Metroterkini.com - Untuk mengawasi pembanganan di tingkat desa yang bersumber dari DD, saat ini Babinsa dan Babinkamtibnas mengemban tugas ikut mengawasi pengelolaan dana desa di tingkat pedesaan khusus di kabupaten indragiri hulu Propinsi Riau.
Seperti yang dilakukan Suroso dan Indra yang berasal dari kesatuan TNI AD dan Kepolisian di Indragiri Hulu. Keduanya yang ditugaskan melakukan pengawasan langsung proyek fisik pengerasan jalan Desa Pematang Jaya Kecamatan Rengat Barat Inhu Riau.
Hasil pengawasan yang mereka lakukan terdapat pengerjaan yang tidak sesuai, seperti tanah timbun yang di kerjakan sedikit mengandung batu crokos sehingga jalan di musim hujan terlihat licin dan akan mengundang kecelakan kepada warga yang melaluinya.
"Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Pematang Jaya kebingungan saat diminta untuk menunjukan Rancangan Anggara Belanja (RAB) tahun anggaran 2017, karena kegiatan yang menghabiskan anggaran sekitar Rp 127.000.000 dengan panjang 1 km itu terletak di sebelah pasar Sei Kemiri desa Pematang Jaya Rengat Barat," kata Suroso Babinsa wilayah Pematang Jaya dan Bukit Petaling.
Tambah Suroso, campuran krokos sedikit, padahal seharusnya krokos lebih banyak agar jalan tidak mudah terkikis air dan di lihat dari pengerjaannya tidak sesuai dengan RAB yang di buat.
BPD dan LPM desa Pematang Jaya belum dapat di konfirmasi, sementara Ramdan selaku Pedamping Desa dari kecamatan Rengat Barat Inhu Riau saat ditemui mengatakan bahwa proyek penimbunan sepanjang 1 km belum selesai di kerjakan. Namun jika ada masyarakat yang komplin silakan menghubungi BPD dan LPM agar tahu apakah proyek pengerasan jalan sudah selesai.
Sementara Kades terpilih Suwoto Adi yang sebelumnya merupakan kades inkamben belum berhasil ditemui.
Pantauan dilapangan pengerasan jalan desa Pematang Jaya terlihat campuran tanah timbun terlihat sedikit.[kusjul]